Pimpinan DPRD Musi Rawas Hadiri Musrenbang RPJMD 2025–2029

0


MUSI RAWAS
- Ketua DPRD Kabupaten Musi Rawas, Firdaus Cik Olah bersama Waka II DPRD Musi Rawas, Yani Yandika, menghadiri kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rancangan RPJMD Kabupaten Musi Rawas Tahun 2025–2029 yang digelar di Auditorium Kantor Bupati, Rabu (18/6/2025).

 

Kehadirannya menjadi bentuk komitmen dan dukungan penuh legislatif terhadap penyusunan dokumen perencanaan pembangunan lima tahunan tersebut. Musrenbang RPJMD ini dibuka langsung oleh Bupati Musi Rawas, Hj Ratna Machmud dan dihadiri pula oleh Wakil Bupati H Suprayitno, Wakil Ketua II DPRD Mura Yani Yandika, Kapolres Mura, Dandim 0406, Plt Kejari Abu Nawas, Sekda Mura, Kepala Bappeda Provinsi Sumsel Hari Wibawa, kepala OPD, camat hingga kepala desa se-Kabupaten Musi Rawas. Hadir secara virtual, Kepala Subdit Perencanaan dan Evaluasi Wilayah I Kemendagri, Bagus Agung Herbowo turut memberikan arahan.

Ketua DPRD Firdaus Cik Olah menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan Musrenbang ini yang menurutnya merupakan bagian dari proses demokrasi pembangunan. "Kami dari DPRD tentu siap mengawal dan mendukung proses penyusunan RPJMD ini agar benar-benar mampu menjawab kebutuhan masyarakat," ujarnya di sela kegiatan.

Firdaus menambahkan, dokumen RPJMD 2025–2029 bukan hanya sekadar memenuhi amanat Undang-Undang, namun menjadi pondasi awal dalam mewujudkan transformasi pembangunan menuju Musi Rawas yang maju, mandiri, bermartabat dan berkelanjutan, sesuai visi MANTABKAN yang diusung kepala daerah.

Kepala Bappeda Mura, Erwin Syarif, dalam paparannya menyampaikan bahwa penyusunan RPJMD ini telah melewati sejumlah tahapan strategis, mulai dari penyusunan teknokratik visi dan misi, coaching clinic, hingga forum konsultasi publik. “Kehadiran unsur DPRD sangat penting sebagai wujud sinergi dan komitmen antara eksekutif dan legislatif,” kata Erwin.

Firdaus Cik Olah juga menekankan pentingnya peran DPRD dalam memastikan indikator kinerja utama dan sasaran pembangunan yang ditetapkan dapat terdistribusi dengan baik ke setiap perangkat daerah.


“Transparansi dan akuntabilitas sangat kami tekankan dalam setiap program yang akan dijalankan,” imbuhnya.

 

Bupati Hj Ratna Machmud dalam sambutannya juga menekankan pentingnya kolaborasi antar pihak. Menurutnya, seluruh pemangku kepentingan, baik eksekutif, legislatif maupun masyarakat harus bersatu padu menyusun strategi dan arah kebijakan pembangunan yang konkret dan solutif. “Kita ingin RPJMD ini menjadi pedoman utama pembangunan dan mampu menjawab permasalahan daerah secara nyata,” katanya.

 

Visi besar Kabupaten Musi Rawas ke depan telah selaras dengan arah pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045. Untuk itu, Firdaus Cik Olah menegaskan bahwa DPRD Musi Rawas akan terus menjadi mitra kritis sekaligus konstruktif bagi pemerintah daerah dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif, partisipatif, dan berkelanjutan.
“RPJMD ini harus menyentuh langsung kehidupan masyarakat. Program-program seperti pendidikan gratis, kesehatan, infrastruktur dan UMKM harus betul-betul dilaksanakan secara merata dan tepat sasaran,” pungkas Firdaus.  (Advertorial)

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)